Gelombang Perubahan Menuju Khilafah Tidak Terbendung
Tanggal 3 maret 1924, menjadi peristiwa penting yang tidak boleh dilupakan oleh umat Islam. Saat itu – 85 tahun yang lalu- Musthafa Kamal menghapuskan Negara Islam Khilafah. Sejak itu, Umat Islam kehilangan negara yang menyatukan mereka. Umat Islam dipecah menjadi beberapa negara kecil yang lemah, dijajah, kekayaan alamnya di eksploitasi . Umat Islampun menjadi lemah dan tidak lagi menjadi negara adidaya yang mendominasi dunia, ekonomi negeri Islam pun mengalami kemunduran yang parah meskipun memiliki kekayaan alam yang luar biasa.
Sejak tahun 1924, kita telah dipecahbelah menjadi lebih dari 50 negara yang lemah dan tidak memiliki pengaruh. Penguasa dunia Islam secara sistematis berkoalisi dengan kekuatan negara-negara kolonial melawan rakyatnya sendiri . Alih-alih melindungi rakyatnya, mereka justru memberikan jalan bagi kekuatan kolonial untuk mempermudah pembantaian massal terhadap umat Islam. Sebagaimana kita lihat di Palestina, Irak, Afghanistan, Somalia dan tempat-tempat lain. Tanpa Khilafah umat Islam tidak memiliki pelindung umat dari serangan ganas negara-negara kolonial yang buas.
Bagaimanapun arus deras perubahan sedang terjadi dan tidak terbendung. Tanda-tanda itu bisa kita saksikan di seluruh dunia. Umat bereaksi serentak di seluruh dunia sebagai kesatuan umat dalam tragedi pembantaian masal di Gaza. Umat pun menyerukan pergantian penguasa-penguasa pengkhianat di negeri Islam sekarang ini dan menyerukan kepada tentara-tentara Islam untuk bergerak membebaskan Palestina.
Umat juga dengan jelas dan nyata melihat kegagalan ekonomi global kapitalisme. Krisis keuangan akibat kapitalisme ini telah menimbulkan bencana kemanusiaan yang sangat mengerikan. Umat juga melihat kedustaan janji-janji ‘kemerdekaan dan demokrasi’ tercermin dari apa yang terjadi di penjara Abu Ghraib dan Guantanamo”
Berbagai cara telah dicoba di dunia Islam mulai dari pemerintah diktator, sosialisme, demokrasi, monarki, dan nasionalisme. Semuanya menunjukkan kegagalan yang nyata. Kerinduan umat akan tegaknya kembali Khilafah semakin memuncak. Umat merindukan hidup dibawah naungan Khilafah ‘ala Minhajin Nubuwah yang dijanjikan Rosulullah SAW. Alhamdulillah.
Menegakkan kembali Khilafah di dunia Islam adalah kewajiban kolektif dari umat ini. Kita bisa menyaksikan tanpa institusi Khilafah perbagai persoalan yang kompleks bermunculan tanpa bisa dipecahkan di dunia Islam mulai dari Lautan Atlantik (Maroko) hingga Lautan Pasifik (Indonesia).
Adalah ironis, menyedihkan, dan tidak masuk akal. Meskipun dunia Islam yang kaya dengan populasi 20 persen dari dunia, memiliki lebih dari 60 % cadangan minyak dunia , 55 % gas dunia , hampir 37 % emas, dan memiliki hampir 25% personil pertahanan dunia. Namun kenyataannya, dunia Islam begitu lemah dan terjajah , memiliki pengaruh politik yang kecil dan tidak memiliki kepemimpinan mandiri untuk mengelola sumber daya alamnya sendiri yang melimpah.
Tidak diragukan lagi Khilafah adalah alternatif satu-satunya bagi rezim tirani yang korup di dunia Islam sekarang ini. Hanya Khilafah yang bisa menggantikan rezim tiran dengan kepemimpinan yang membawa kesejahteraan untuk rakyat, adil, melindungi dan menciptakan stabilitas dan keamanan bagi dunia Islam dan dunia secara keseluruhan. Keputusan politik dunia Islam akan ditentukan oleh umat Islam sendiri bagi kepentingan umat di Kairo, Istanbul, atau Jakarta. Bukan di London atau Washington.
Inilah saatnya untuk bekerja keras menegakkan kembali Khilafah yang akan menyatukan dunia Islam, menjawab tangisan pilu anak-anak, para ibu dan wanita di Palestina , Irak, Somalia, dan Khasmir yang dihinakan oleh musuh-musuh Allah SWT. Saatnya terjadi angin perubahan yang meliputi seluruh dunia Islam untuk mewujudkan ide Khilafah, Shariah dan Islam dalam kenyataan yang sesungguhnya.
Perjuangan ini memang berat , tapi akan lebih ringan kalau kita lakukan bersama-sama. Perjuangan ini akan lebih cepat kalau kita tidak sekedar jadi penonton atau menjadi pihak yang meragukan umat akan kembalinya Khilafah Islam ini. Ini adalah kewajiban bersama yang harus kita lakukan dengan perjuangan bersama. Allahu Akbar !
“…. Kemudian akan kembali Khilafah al Minjahin Nubuwah” (Musnad Ahmad)
(Farid Wadjdi)
33 komentar untuk “Gelombang Perubahan Menuju Khilafah Tidak Terbendung”
pemuda rindu khilafah :
6 March 2009 pada 11:18
DEMI ALLAH SUNGGUH KHILAFAH ITU AKAN DATANG BAGI MEREKA YANG MW BERJUANG,ALLAHUAKBAR….!!
painem_siti :
6 March 2009 pada 11:51
Mari kita terus berjuang dan berjuang utk khilafah Islamiyah.
Masyanto@cibarusah :
6 March 2009 pada 11:56
Allohuakbar!! Bagaimana kita bisa berdiri tegak di hadapan Alloh kalau tidak andil dlm perjuangan ini? Atau justru menghalang2i.. .. Biar bagaimanapun, kembalinya khilafah ke 2 adalah keniscayaan.
onecall_oneday :
6 March 2009 pada 12:07
yaqinlah khilafah akan tegak sebentar lagi…khilafah sudah di depan mata….kapitalis di ujung tanduk.
domi hidayat :
6 March 2009 pada 14:37
karenanya…., kerja dakwah yang keras, cerdas dan ikhlash harus kita wujudkan… agar janji rasul segera terwujud….
ya allah, jadikan kami disini yg menyaksikan dibaiatnya khalifah pertama dari generasi kekhilafahan yg kedua. dan jadikan kami orang-orang yg berdiri disamping khalifah dalam dakwah dan jihad.amin
Abu Arsy :
6 March 2009 pada 15:09
we miss u KHILAFAH
Allahuakbar!!!
doni :
6 March 2009 pada 15:51
La izzata illa bil islam,,,
Allahu aKbar !!
Mudah-mudahan kita bisa merasakan Kejayaan Islam,,,,
mg ja umur kita bisa bertemu dengan kejayaan itu,, amin
Abdurrohim Wahid :
6 March 2009 pada 16:03
Nasrun Minalloh wa Fathun Qoriib, Allahu Akbar!!!
reichmarschall78 :
6 March 2009 pada 16:08
ALLAHU AKBAR..ALLAHU AKBAR..ALLAHU AKBAR
bubarkan negara2 pengkhianat ganti dengan khilafah sesegera mungkin agar umat terbebas dari penjajahan yang mereka alami saat ini baik berupa penindasan, pembantaian, dan lain sebagainya. wahai umat islam bangkitlah, kalian mempunyai potensi untuk menaklukkan dunia ini. ingatlah wahai umat islam, kalian adalah umat terbaik di dunia ini. bangun dan bangkitlah. tegakkanlah khilafah sesegera mungkin agar umat mendapat kebebasan dengan islam
UMAR KEDIRI :
6 March 2009 pada 19:30
ketahuilah kawan, khilafah pasti akan menyapa kita dalam waktu dekat. menunggu bukan pilihan yang dibenarkan oleh Dzat yang bersemayam di Arsy. menyongsong yang berarti berjuang dengan sungguh-sungguh berarti kita telah menanam saham yang berat timbangannya di akhirat kelak. Waspadalah terhadap penyakit wahn. selamatkanlah dirimu dan selamatkan umat dengan mengerakan segala potensi untuk sebuah pembebasan yang hakiki. mari bergerak serempak
aa' UMAR KEDIRI :
6 March 2009 pada 19:50
pernyataan sinis untuk demokrasi dan para propagandisnya.cukup sudah bagimu untuk mengacaukan dunia. sekarang tiba giliran kami untuk mengatur urusan kami sendiri. DOOOR!!! ENYAHLAH KALIAN THE IDIOT EXTRIMIS, SATANIC IMPERIALIS
aa' UMAR KEDIRI :
6 March 2009 pada 19:51
pernyataan sinis untuk demokrasi dan para propagandisnya.cukup sudah bagimu untuk mengacaukan dunia. sekarang tiba giliran kami untuk mengatur urusan kami sendiri. ENYAHLAH KALIAN THE IDIOT EXTRIMIS
aa' UMAR KEDIRI :
6 March 2009 pada 19:55
hai kawan, sabarlah barang sebentar, khilafah akan menyapa kita. Izzatul Islam akan menaungi dunia. Rahmat Allah kepada kita. Siapa yang mau menanam saham untuk proyek ini, semakin besar sahamnya merekalah jua yang akan berbahagia. bersenang-senanglah. Ini bisnis yang menggiurkan. hindarilah virus wahn. mari bergerak serempak
aa umar kediri :
6 March 2009 pada 20:10
Inilah saatnya untuk bekerja keras menegakkan kembali Khilafah yang akan menyatukan dunia Islam, menjawab tangisan pilu anak-anak, para ibu dan wanita di Palestina , Irak, Somalia, dan Khasmir yang dihinakan oleh musuh-musuh Allah SWT. Saatnya terjadi angin perubahan yang meliputi seluruh dunia Islam untuk mewujudkan ide Khilafah, Shariah dan Islam dalam kenyataan yang sesungguhnya.
Asd :
6 March 2009 pada 20:17
Viva for Khilafah!
aa umar kediri :
6 March 2009 pada 20:22
bapak2 ibu2, tuan2, nyonya2,ncang ncing, nyak babe, mari kita lakukan perubahan dengan mengintegrasikan islam secara total, jangan ada lagi option dalam kehidupan. Cukuplah islam sebagai aturan, itu sudah final.harga mati.syariah dan khilafah adalah solusi. akan menyapa anda sebentar lagi. mari kita berkontribusi.untuk tanam saham yang menguntungkan, bagi kehidupan di kemidian hari.
aa umar kediri :
6 March 2009 pada 20:26
Blaaarrr!!!…gubuk2 tempat tinggal para penyamun (kapitalis) itu runtuh sebentar lagi
aa umar kediri :
6 March 2009 pada 20:32
sekali lagi ISLAM,SYARIAH, KHILAFAH 1000% HARGA MATI.FINAL. TIDAK DINEGO.
faisal fehunk :
6 March 2009 pada 21:21
karena itu, adanya kembali khilafah adalah “super” wajib dan super urgent…
abu zufar :
6 March 2009 pada 23:44
KHILAFAH ADALAH JANJI ALLAH. ORANG DUNGULAH YANG MENGINGKARI APALAGI MENGHALANGINYA…. ALLAHU AKBAR 100000X..
AM :
7 March 2009 pada 01:58
“Yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti yang paling baik di antara perkataan itu. Mereka itulah orang-orang yang telah diberi petunjuk dan mereka itulah orang-orang yang mempunyai akal (Ulul Albab).” (QS. 39:18)
Perjuangan penegakkan syariah dan khilafah adalah perjuangan di medan perang tanpa mengenal gencatan senjata…!
Siapakah yang lebih baik perkataannya dari pada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang shaleh dan berkata, sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri?” (QS. 41:33)
Dan segeralah bergabung dalam proyek besar penegakkan syariah dan khilafah ini…!
“Barang siapa yang mengerjakan amal shaleh, baik laki-laki ataupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. 16:97)
Membangun perubahan dengan cara yang indah, ala Rosululloh SAW…! Allohu Akbar…!
elka :
7 March 2009 pada 05:30
we Luv u………..
We need u…………
We Hope u…………….
To Bring ISLAM to all over the world
ALLAHU AKBAR
alifah Buntok :
7 March 2009 pada 10:57
Subhanalloh, ladang pahala masih banyak terbuka untuk orang2 yang rindu dengan senyum Alloh.Mari kerahkan segenap daya upaya kita karena Alloh semata, Takbir ! ALLOHUAKBAR….ALLOH MAHA BESAR selain ALLOH adalah kecil. KHILAFAH PASTI KEMBALI ADA…..Kami yakin janji Mu adalah pasti.
her4 family :
7 March 2009 pada 23:04
Sungguh perubahan itu tinggal menunggu waktu. sosialisme telah gagal dengan sedirinya. kapitalisme tinggal menunggu nafas terakhrnya. kini tidak ada kata TIDAK!!! untuk Syariah dan KHILAFAH. tambah lagi janji Allah yang sudah qot’ih.masihkah ragu dengan pemerintahan yang telah dicontohkan Rasullah, bisa menyelesaikan masalah. hanya orang kufur yang tidak mangakui hal itu. ayo buruan, siapa yang duluan, dia dapat.rugi loh kalo lamnat. OKE, semua. BERSEMANGAT!!!!!!!!! wassalam
Pejuang Khilafah :
8 March 2009 pada 13:56
mari kaum muslimin sedunia bersama, bersatu, berjuang, berdakwah, demi meraih kemuliaan islam. Dengan tegaknya khilafah rasyidah ala min hajin nibuwwah. Allahu Akbar 3X
hafriy_pdk :
9 March 2009 pada 06:56
IN TANSHURULLAH YANSHURKUM WA YUTSABBIT AQDAAMAKUM….
Jika qt ingin pertolongan Allah sgr datang, knp dakwah masuh setengah2…
Jika qt sadar maut senantiasa mengintai, knp tdk menyambutnya dg amal terbaik
hafriy_pdk :
9 March 2009 pada 07:04
Apa yg sedang kita perbuat saat Izrail menjemput…?
Apa yg akan kita persembahkan kpd Allah saat menghadap-Nya?
Mana yg lebih penting dan utama, DAKWAH, KERJA ato NIKAH…?
Wahai para pejuang 2 Khilafah, Allah telah membeli diri dan harta dengan syurga….
Tidakkah kita rindu dengan bidadari bermata jeli, usianya sebaya dan belum tersentuh sedikitpun oleh jin dan manusia…?
Yusuf al-Bayaathiy :
9 March 2009 pada 10:17
Keruntuhan kapitalisme semakin dekat.
Kehancuran peradaban barat semakin terasa.
Kebobrokan demokrasi kian terlihat.
Kebangkitan Islam kian menggema.
Tegaknya Khilafah tinggal tunggu waktu.
Terus bergerak kawan.,
Kita tidak sendiri.,
Allahu Akbar..!!
azka :
9 March 2009 pada 12:55
Ayo segera tegakkan khilafah! Jangan biarkan biarkan 3 Maret tahun depan kita lalui tanpa khilafah!
MaLaNg CITY hArD_CORE :
12 March 2009 pada 20:24
ALLAHUAKBAR !!!
KHILAFAH HARUS DITEGAKKAN !!!!
KITA HARUS BERSATU UNTUK MENEGAKKAN KHILAFAH !!!!!
HANCURKAN ISRAEL !!!!!!!
bowo :
14 March 2009 pada 13:06
kami rindu khilafah………..ayo berjuang satukan tujuan, tegakan syariah islam!hanya syariah islam yang pantas tegak dibumi Allah ini, jangan pernah pungkiri itu…!!!!
arief :
15 March 2009 pada 19:22
85 tahun yang lalu Musthafa Kamal menghapuskan Negara Islam Khilafah.dan setiap 100 tahun sekali Allah akan munculkan pembaharu / mujadid. kita harus optimis bahwa kita adalah generasi Futtuh. tinggal sejauh mana kita mempejuangkannya.
dan jangan berharap karunia Allah itu turun klo perjuangannya serba sisa,dakwah sisa waktu kerja,harta sisa kebutuhan, pikiran sisa mikirin pemasalahan dll
fazila :
3 March 2010 pada 08:01
ayo…saudara-saudaraku…
khilafah sudah di depan mata…
teruslah berjuang…
tunggu apalagi…
allahu akbar…!!!
jangan biarkan 3 maret kedepannya kita lalui lagi tanpa KHILAFAH…
sesungguhnya Allah akan menolong hamba2Nya yang menolong agamaNya…yakni dinul islam…
kami merindukan KHILAFAH…!!!
Sabtu, 01 Januari 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Pengikut
Arsip Blog
-
▼
2011
(57)
-
▼
Januari
(57)
- Allahu Akbar! Tentara Daulah Islam Irak Terlihat M...
- Waspadai Iblis Si Perusak Amal
- Syariat yang Tidak Adil, Islam Atau Kristen?
- Kesesatan Paham Murji’ah Dalam Contoh Kehidupan Se...
- Jilbab, Lambang Kebebasan Hakiki
- Dalam Pertarungan Antara Amerika dan Cina di Korea...
- Jihad: Kewajiban yang Hilang
- Mengaku Tak Menembaki Abu Tholut, Densus Berdusta!!
- Para Pengkhianat Islam: Mustafa Kemal Pasha
- Toleransi Islam vs Toleransi Barat
- Buya Syafii Maarif, Mengapa Mengajak Berguru kepad...
- Human Rights Watch Menyerang Syariah Islam !
- Haji Malcolm X dan Persatuan Umat
- Syariah Islam Ancaman Buat Amerika Serikat ?
- Gelombang Perubahan Menuju Khilafah Tidak Terbendung
- HAM: Alat Propaganda dan Penjajahan Barat
- HARAMNYA MUSLIM TERLIBAT NATAL
- Survey: Mayoritas Muslim Dunia Inginkan Peran Isla...
- Survey Roy Morgan Research : 52 Persen Rakyat Indo...
- Idul Adha Kristiani: Yesus Disembelih Menebus Dosa...
- Dalam Memerangi Dakwah Islam, Otoritas Menyita Kit...
- Sekularisasi Agama, Liberalisme, Kapitalisme Ekono...
- WikiLeaks: AS=Penjajah, Para Penguasa Muslim Pelay...
- Berapa Hak Waris Seorang Isteri?
- Hak Warisan Pria dan Wanita Dua Banding Satu, Adil...
- Laki-laki dan Haramnya Emas
- Proyek Deradikalisasi : Upaya Menjinakkan Umat Islam
- Ruu Intelijen 2010: Bentuk Tirani Baru?
- Kita Bisa Menjadi Negara Adi Daya !
- Makanan Haram Menghalangi Terkabulnya Doa
- Mental Syirik
- Apakah Puasa Sehari Tanggal 11 Muharram Disunnahkan?
- Introspeksi Anak Salah Asuh dan Salah Gaul
- Awas! Makna Jihad, Khilafah dan Thaghut Akan Direv...
- Mau Surga atau Neraka, Kenalilah dengan Siapa Engk...
- Soal Jawab: Hubungan AS dengan Cina
- Umat Islam : Umat yang Adil Bukan Moderat !
- Haram Hukumnya Mengucapkan Selamat Natal
- Perbedaan Mandi Janabat Wanita dengan Laki-laki
- Densusleaks, Bocornya SMS Gorries Mere
- KH Murhali Barda: Saya Hanya Ingin Tegakkan Syaria...
- Refleksi Akhir Tahun 2010
- Menggagas Sistem Pro Ibu
- Bocoran Situs Wikileaks Menegaskan Keantekan Para ...
- Muslimah dalam Keterasingan
- Profesor Amerika Ramalkan Dolar Hancur
- Menggugurkan Janin Yang Divonis Cacat Fisik
- Liberalisasi Energi di Balik Pencabutan Subsidi
- Pernak-Pernik Seputar Wudhu
- Selamatkan Indonesia Dengan Syariah Menuju Indones...
- Utang, ‘Bom Waktu’ Amerika
- Uang Panas Kuras Anggaran Negara RI
- Warga Dunia Serbu Koin Perak
- [mediaumat] Arim Nasim: Century dan KS Perampokan ...
- 10 Kerusakan Dalam Perayaan Tahun Baru Masehi
- Negara-negara Skandinavia Berusaha Larang Hizbut T...
- Yesus Adalah Seorang Muslim
-
▼
Januari
(57)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar